Minggu, 23 Desember 2018

Hubungan Antara Keimanan Dan Kesehatan Jiwa


Para ahli medis menegaskan bahwa kesehatan tubuh sangat dipengaruhi dengan kesehatan jiwa, jika jiwa seseorang tersebut terserang penyakit dan cacat, maka cacat itu akan mempengaruhi kesehatan tubuhnya.

persoalan ini lebih banyak disebabkan tidak adanya keseimbangan antara dimensi lahiriah dan batiniah, lingkungan membuktikan bahwa orang yang selalu menjaga ketenangan jiwanya ditengah hiruk pikuk kehidupan modern, maka terhindar dari penyakit dan persoalan medis.

hubungan antara keimanan dan ketenangan jiwa itu dapat dianalis dan dibuktikan secara secara medis. Keterkaitan antara keduanya terbentuk berkat otak manusia yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali seluruh metabolisme tubuh.

di dalam otak manusia bekerja 2 macam system syaraf yang mempengaruhi metabolisme tubuh yaitu syaraf simpatik dan parasimpatik. System syaraf ini mengendalikan tugas-tugas berbagai jaringan tubuh, seperti mengatur kekuatan dan kecepatan detak jantung, mengendalikan system pencernaan, distribusi darah ke seluruh tubuh dan mengatur fungsi dan peran berbagai kelenjar (organ tubuh yang bertugas mengeluarkan zat berupa enzim / hormon) termasuk kelenjarkeringat, urin dll. Pusat kendali  syaraf ini terdapat pada bagian otak tengan yang disebut hipotalamus dan terhubung dengan kelenjar pituari.

Hubungan antara kinerja / aktifitas kelenjar tersebut dengan kondisi jiwa manusia sangat erat. Rasa gelisah, resah, sedih, atau marah dapat meningkatkan produksi suatu kelenjar tertentu dan merusak keseimbangannya. Jika kesedihan dan kegelisahan, ketakutan itu berlanjut, semakin banyak pula kelenjar / zat tertentu diproduksi sehingga akan menimbulkan rasa sakit karena tubuh kelebihan kelenjar / hormon tertentu.

Sebagai contoh adalah hormon kortisol dan hormon adrenalin yang diproduksi oleh kelenjar suprarenal yang produktifitasnya dipengaruhi kondisi jiwa, jika berlebihan hormon ini akan menekan sistem imunitas / kekebalan tubuh yang menyebabkan.
  •  meningkatkan kadar glukosa dalam darah
  • Meningkatkan pengendapan lemak
  • Detak jantung bertambah kuat dan cepat
  • Menyempitnya pembuluh darah
  • Menurunnya fungsi empedu
  • Kelenjar reproduksi terhambat
  • Bronkus menyempit
  • Terhambatnya fungsi paru-paru, pencernaan dan lambung
  • Fungsi limbic dan pancreas meningkat disertai munculnya tekanan pada fungsi liver dan empedu
Dan lain-lain

jika pengaruh kejiwaan tersebut diatas dibiarkan terus-menerus maka akan mempengaruhi sistem jaringan tubuh lain yang menyebabkan berbagai penyakit seperti pernafasan dan asma, kulit, gula darah, gangguan kelenjar tiroid, gangguan kandung kemih, gangguan fungsi seksual dan kemandulan.

begitulah sitem syaraf simpatik dan parasimpatik dengan kelenjarnya memicu seluruh organ dan metabolisme tubuh untuk menghadapi keadaan yang menekan, seperti : takut, sedih, gelisah, kawatir, marah dan lain-lain. Untuk menghadapi keadaan itu sistem simpatis mendorong tubuh meningkatkan sistem pertahanannya.


OBAT PALING MUJARAB UNTUK KEGELISAHAN JWA ADALAH KEYAKINAN. YAITU KEYAKINAN KEPADA ALLAH TAALA . DENGAN MELAKSANAKAN SELURUH AJARANNYA YANG SUDAH DISAMPAIKAN MELALUI RASULALLAH SAW. 
SALAH SATU TEKNIK / METODE PENGOBATAN YANG DILAKUKAN NABI ADALAH BEKAM / HIJAMAH YANG SUDAH TERBUKTI SECARA ILMIAH.

@Way2themes

Follow Me